indiefood.id – Di tengah gempuran inovasi kuliner yang terus bermunculan, ada satu tren menarik yang sedang digandrungi anak muda zaman sekarang: makanan nostalgia. Bukan sekadar makanan biasa, hidangan-hidangan jadul ini membawa kenangan manis masa kecil dan diolah kembali dengan sentuhan kekinian, menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.

Mengapa Makanan Nostalgia Kembali Digemari?

• Nostalgia dan Kenangan:
  • Makanan nostalgia membangkitkan kenangan indah masa kecil, saat kita menikmati hidangan-hidangan sederhana bersama keluarga atau teman-teman. Sensasi ini memberikan rasa nyaman dan kehangatan.
• Keaslian Rasa:
  • Banyak makanan jadul yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan resep tradisional, menghasilkan cita rasa yang autentik dan sulit ditiru. Anak muda zaman sekarang yang semakin sadar akan kualitas makanan, menghargai keaslian rasa ini.
• Sentuhan Kekinian:
  • Para pelaku kuliner kreatif mengolah kembali makanan nostalgia dengan sentuhan kekinian, baik dari segi penyajian, variasi rasa, maupun konsep bisnis. Hal ini membuat makanan jadul menjadi lebih menarik dan relevan bagi anak muda.
• Tren Media Sosial:
  • Media sosial memainkan peran penting dalam mempopulerkan makanan nostalgia. Foto dan video makanan jadul yang diunggah ke media sosial seringkali menarik perhatian dan memicu rasa penasaran.

Contoh Makanan Nostalgia yang Kembali Hits

• Es Potong Jadul dengan Rasa Unik:
  • Es potong, jajanan es krim batang yang populer di era 90-an, kembali digemari dengan variasi rasa yang unik, seperti es potong rasa klepon, es potong rasa cendol, atau es potong rasa durian.
• Jajanan Pasar Tradisional dengan Kemasan Modern:
  • Jajanan pasar tradisional seperti kue cubit, kue rangi, atau serabi, kini disajikan dengan kemasan yang lebih modern dan menarik. Beberapa bahkan menambahkan topping kekinian seperti green tea atau ovomaltine.
• Mie Ayam Gerobak dengan Topping Kekinian:
  • Mie ayam gerobak, hidangan mie yang merakyat, kini hadir dengan topping kekinian seperti telur asin, mozarella, atau sambal matah.
• Roti Bakar dengan Rasa Klasik:
  • Roti bakar dengan rasa klasik seperti cokelat meses, keju, atau selai srikaya, kembali menjadi favorit anak muda. Beberapa kedai roti bakar bahkan menambahkan variasi rasa unik seperti roti bakar dengan es krim atau roti bakar dengan daging asap.
• Minuman Tradisional dengan Sentuhan Modern:
  • Minuman tradisional seperti es dawet, es cendol, atau wedang ronde, kini disajikan dengan tampilan yang lebih menarik dan variasi rasa yang lebih beragam.

Dampak Tren Makanan Nostalgia

• Melestarikan Kuliner Tradisional:
  • Tren ini membantu melestarikan kuliner tradisional Indonesia, agar tidak terlupakan oleh generasi muda.
• Mendorong Kreativitas Kuliner:
  • Tren ini memicu kreativitas para pelaku kuliner untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang menggabungkan cita rasa tradisional dan modern.
• Membuka Peluang Bisnis:
  • Tren ini membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku kuliner, terutama anak muda yang ingin berwirausaha di bidang makanan.

Baca Juga: Diet Ketofastosis: 21 Menu & 13+ Tips (Aman & Ampuh)